Tampilkan postingan dengan label KULINER. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KULINER. Tampilkan semua postingan

Rabu, 29 Oktober 2014

Membuat Pempek Sendiri

Pempek,

Hidangan khas palembang ini memang nikmat banget buat dijadiin cemilan sore hari.

Liburan kemarin tanggal 25-26 October 2014 saya sempat bereksperimen membuat Pempek ini loh..., nah ini penampakannya


Namanya pemula yah, jadi tampilannya masih kurang cantik, gak seperti yang buat. Hehehehehe

Nah ini pempek saya gak pakai ikan tenggiri bloggers, karena kebetulan emang rada susah yah cari ikan tenggiri di pasar tradisional. Jadi saya pakai Ikan Salem deh sebagai Opsi, itupun yang sudah di kukus. Jadi ini lah resep dari saya

Bahan utama
1 kg ikan salem kukus
750 gram tepung sagu
30 gram tepung terigu 

Bahan Biang
200 ml air panas
100 gram tepung terigu
2 siung bawang putih
3 sdm garam
1 sdt kaldu ayam
1 btr telur

Step by step :

  1. Pertama-tama tuangkan air panas ke dalam wadah, masukkan bawang putih yang sudah di keprek / di ulek, masukkan tepung terigu, garam, kaldu ayam, dan telur, kocok hingga terigu tercampur (tidak menggumpal), diamkan hingga dingin
  2. Sambil menunggu bahan biang dingin, siapkan di wadah lain, tepung sagu dan ikan yang telah di blender (Jangan lupa duri ikannya di buang dulu yah)
  3. Tuang perlahan-lahan bahan biang ke wadah sagu, adonin hingga kalis. Gunakan tepung terigu agar tangan Anda tidak lengket.
  4. Setelah selesai, tinggal kita bentuk sesuai keinginan. 
  • Lenjer : Bentuk memanjang
  • Adaan : Bentuk bulat
  • Kapal Selam : Bentuk bulat terlebih dulu, kemudian lubangi tengahnya, masukkan telor. Untuk membuat kapal selam, saya ada trick nya, jika adonan ketika di lubangi meleber, atau menjadi pipih, buat lah pipihan tersebut menjadi bulat, kemudian satukan antara ujung satu dengan yang lain hingga rekat membentuk segitiga berisi, baru deh tengahnya diisikan telur yang sudah kita siapkan. 
Tahap Akhir
  1. Siapkan air satu panci, rebus hingga mendidih. Setelah mendidih kecilkan api terlebih dahulu sampai titik didih terendah, lalu masukkan adonan yang sudah di bentuk, tunggu semua hingga muncul kepermukaan dan rebus hingga matang biasanya 15-20 menit
  2. Angkat semua pempek yang sudah jadi, dan goreng dengan api sedang.
  3. Jika sudah bewarna kecoklatan, angkat dan sajikan dengan kuah cuko.
Bahan Kuah Cuko :
500 ml air
500 gram gula aren
1 sdm garam
10 ml cuka masak
2 bh asem buah
3 siung bawah putih
7 bh cabe rawit hijau
3 sdm ebi

Penyelesaian :

Ulek bawang putih, cabe rawit, dan ebi, kemudian campur semua bahan, rebus, lalu di saring. 

Selamat menikmati perjuangan mu deh, hehehehe. Membuat pempek ini emang butuh waktu banget, apalagi kalau pemula kayak saya. Tapi, hasilnya puas banget, karena rasanya enak banget. (Ini menurut saya loh :D)

Okeh, next saya akan posting caranya membuat "Donuts Kentang"

See u
Kiss,Hug :*



Selasa, 30 Juli 2013

Khaniedza Cookies : Shopping (Part II)


Horeee, saya sekarang senang menulis lagi…,

                Okeh-okeh karena saya sedang semangat-semangatnya dengan usaha dadakan saya yang lumayan keren ini…, maka dari itu saya semangat…, hahahahaha
                Jadiii…, setelah saya kasih tester dan promo sana sini…, akhirnya terkumpul lah semua orderan untuk saya…, gilee cinn… tahun pertama yang amazing buat seorang pemula ! Apalagi pemula dadakan. 27 (dua puluh tujuh) toples terorder hanya dalam waktu 5 hari.., sesuatu banget deh… ini nih orderannya :

NoNama PemesanItem BarangJumlah pesanan
1Bpk DollyBlue berry Jam drop1
Sagu Keju1
Kue Kacang (springkles)1
2DitaSagu Keju1
Blue berry Jam drop1
3IinNastar Klasik1
Sagu Keju1
4UlfahSagu Keju1
5Al warisCrunchy choco rainbows 3
Cornflakes white choco rainbows 3
6SilfiSagu Keju1
Kastangels1
7YuliKue Kacang (springkles)1
8TikaCrunchy choco rainbows1
9Ibu WarohNastar Klasik1
10Mama ArdiNastar Klasik1
11Mama AuliaNastar Klasik1
Putri Salju1
12Mama EldisKue Kacang (springkles)1
Nastar Klasik1
13Tante ningsihCrunchy choco rainbows 1
Cornflakes white choco rainbows1
14GibingSagu Keju1
TOTAL27

     
           Dengan pesanan yang lumayan banyak…, akhirnya saya memutuskan untuk ambil cuti ditanggal 29 Juli 2013, maklum masih karyawan sih…, (makanya ini ngotot pengen jadi entrepreneur), kalau gak cuti kapan sempet ngerjainnya? Okeh, Cuti beres sudah di acc, tinggal bikinnya aja nih…, kalau dilihat dari pesanan memang hampir rata-rata pesanan yang dominan adalah sagu keju dan Nastar, Crunchy chocho rainbows juga sih, tapi masih kalah pamor buat saya.
             Hal yang saya lakukan selanjutnya adalah menyusun daftar belanjaan, kenapa? Biar gak keder pas dipasar beli bahan buat kue…, kalau gak dicatet, pasti bakalan ada yang ketinggalan biarpun cuma satu. Namanya juga manusia ya…, harus ada pengingatnya terus. Pas cek pengeluaran buat belanja lumayan bener…, saya speechless, modalnya besar boo. Tapi gak papa, itung-itung belajar jadi pengusaha kecil-kecilan…, toh margin keuntungannya masih ada.
                Ba’da shubuh, setelah menyempatkan tadarus sejenak. Langsung capsus bareng nyokap dan ade saya yang paling bungsu. Udara dingin nan seger pagi menyibakkan kulit cin…, padahal udah pake jaket. Sampai dipasar kemiri muka Depok, langsung ketempat langganan. Nyebutin deh satu persatu daftar belanjaan, pas beli tepung sagu…, ohhh god saya galau…, tepung sagu tani kok tulisannya tepung tapioka ya? Mikir-mikir lagi takut salah beli dan menghancurkan kue yang saya buat, pikir-pikir karena harganya juga lumayan…, dan saya putuskan untuk membeli. Bismillah. (keliatan banget amatirannya). Dari daftar yang saya sebutkan banyak yang tidak ada, atau stock kosong, seperti : keju cheddar, blueberry jam, DCC, WCC, toples, cup, maizena, haduuuuhhhhh… pusing saya. Terpaksa cari ketempat lain deh, yang harganya pasti jauh lebih mahal. Yasudahhh, mau bagaimana lagi? saya pun lunglaii, sebelum meninggalkan toko tsb, seperti biasa, saya selalu minta perincian belanjaan saya, biar memudahkan saya untuk cek harga. Dan oh ternyata…, harganya banyak yang naikkk! Makin lemes deh…, karena semakin menggerus margin keuntungan yang saya punya. Yasudah, tak apa untung sedikit yang terpenting tidak mengecewakan konsumen terlebih dahulu. Setelah keliling cari toko yang menyediakan bahan-bahan kue, akhirnya lengkap sudah daftar belanjaan saya. YEAYYYY…, tinggal baking deh…,

Rabu, 24 Juli 2013

Cerita ku tentang Khaniedza Cookies #Part 1



Yeeeaayyyy.,



Sekarang saya punya hobby baru lohh…, hihihihi…, selain hobby narsis sana sini, kulinery, dan menulis saya juga lagi hobby baking alias bikin kue…, hahahaha…, mumpung momentnya ini tepat mendekati lebaran, saya pun menyempatkan diri saya untuk berkreasi membuat aneka cookies yang selalu menjadi santapan hari raya…,



Cookies yang pertama kali saya buat adalah Nastar, kue kering yang dalamnya lembut ini memang wajib ada di meja tamu pas hari raya, kenapa? Karena rasanya yang khas yang membuat orang lain ketagihan.., hihihihi… sebenarnya saya tidak bermaksud menjual cookies yang saya buat…, tapi karena melihat pasar yang baik, akhirnya saya pun memutuskan untuk menjual kue kering yang saya buat, toh harga yang saya pasang masih normal jika dibandingkan dengan brand cookies premium yang ada diluar sana. Ini nih daftar harga cookies yang saya jual…, sementara ini memang hanya 10 item yang saya jual, untuk kedepannya, saya akan lebih kreatif lagi mengembangkan usaha ini. Insya Allah bisa berkembang. Aamiin. #hopeinheart

Memang setiap usaha itu harus ada pengorbanan yaaa, dan alhasil saya membuat tester terlebih dahulu untuk menarik pelanggan…, Alhamdulillah beberapa orang memberikan respon yang positif. Bahkan beberapa sudah ada yang meng-order kue saya, rasa senang bercampur haru jadi satu rasanya cinnn #Lebay. Jujur ini adalah pengalaman pertama saya dalam menjual sesuatu yang dibuat sendiri (handmade). Oh  ya  Karena saya terlalu baik, ceritanya saya kasih deh testernya kesemua teman perempuan saya dikantor…, namanya juga usaha yaaa…?? Tapi ini bisa jadi catatan saya…, jika menawarkan sesuatu, seharusnya tanyakan dulu kepada orang yang ditawarkan, apa mereka juga membuat kue yang sama? Dan bodohnya saya, saya tidak tanyakan, dan langsung saja saya kasih tester. Dan hasilnya banyak yang gak beli dengan alasan mereka bikin atau jualan juga (tapi heran tester saya diterima, seharusnya dikembalikan saja ya? Hihihii, mungkin mumpung gratisan kali ya? :) ), Yang terpenting setelah calon pelanggan saya mencoba cookies buatan saya, yang saya lakukan adalah follow up menanyakan taste cookies saya, hampir 90 % mengatakan cookies saya enak loh.., hihihihi. Tapi gak boleh kegirangan dulu, karena saya mengetahui masih banyak kekurangan dari cookies yang saya buat. Bagi orang yang hanya membeli atau consumer biasanya kalau taste sudah enak mereka akan membeli lagi dikemudian hari, tapi bagi pecinta cookies mereka pasti lebih teliti, setiap detail cookies pasti diperhatikan. Jadi gak bisa sembarangan jual walaupun dengan taste yang hampir mendekati sempurna.
Nah, setelah sibuk bagi-bagi tester saya langsung kepikiran buat beli pemanis toplesnya, yang paling pertama saya buat sticker untuk brand cookies saya. Sempet bingung sih mau mendesign seperti apa, karena PC saya tidak ada Photoshop dan saya pun kurang familiar dengan program tsb, alhasil saya coba membuat design dengan publisher, lumayan cantik loh walau sebenernya sederhana sekali. 

Karena baru mencoba, akhirnya saya coba print ke Cano Digital Printing dengan sticker kromo (glossy). 1 lbr saya buat jadi 20 bh harganya Rp. 16.000,- / lbr ukuran 32.5 x 48 cm. (eits bukan promo ya). Tapi pas saya terima kok jadi 40 pcs ya? Ternyata eh ternyata… operator printingnya salah ngeprint alhasil yang salah pun dikasih ke saya. Syukur lah, karena perbedaannya hanya di kertas stickernya saja yang matte. Hihihihi, rezeki deh…
Nah…, segitu dulu deh ceritanya, nanti saya lanjut lagi.. sekalian saya bagi-bagi resep dan foto-fotonya.
SEE U Blogger…

Sabtu, 01 September 2012

Nikmatnya BBM (Bakso Bakar Malang)

Setelah sekian lama tidak menulis disini...., hari ini saya mau berbagi info kuliner buat sahabat-sahabat blogger...

Jadi ceritanya gini..., kemarin sore sehabis pulang kerja saya diajak jalan-jalan sama seseorang (gak penting). Seperti yang sudah-sudah orang Indonesia itu emang doyan sama yang namanya ngaret, janjiannya jam 5 sore pas pulang kantor..., perginya jam setengah 6 sore...! Untunglah dikantor banyak fasilitas..., jadi gak bosen-bosen amat buat nunggu... (Yang ini juga gak penting ^o^).

Awalnya bingung banget mau jalan kemana..., tapi yasudah kami jalan aja deh kemana motor membawa kami pergi... *lebay*. Dan sampai pada akhirnya kami pun memutuskan untuk pergi kesalah satu Warung Bakso dibilangan Cibinong, tepatnya persis didepan jalan PEMDA Cibinong. (Mungkin ada beberapa cabang, tapi...kebetulan memang saya taunya yang itu saja. Hihihihihi :P). Etttsss... jangan salah, warung bakso ini bukan sembarang warung bakso. Warung bakso ini bernama : Warung Bakso Bakar Malang (BBM). Pasti sudah kebayang deh gimana rasanya...! Sebenarnya sudah sejak lama setiap saya lewat warung bakso itu kepingin rasanya menyicipi..., tapi entah kenapa ada saja hal yang membuat saya terlewatkan untuk mampir.

Suasana warung Bakso Bakar Malang

Pelayanannya cepet, gak pake nunggu selama 5 menit buat langsung nyicipin bakso bakar tersebut. Dan saya baru tahu bahwa model bakso bakar itu seperti itu (Yang ini saya emang NORAK banget...! SUMPAH) Awalnya saya membayangkan penyajian bakso bakar itu sama seperti bakso pada umumnya. Tapi ternyata saya salah besar, ada dua buah sajian.. pertama dalam sebuah piring ceper terdapat 3 bh tusuk bakso (seperti sate), setiap tusuk terdiri dari 4 bh bakso kecil yang ditaburi sambal kacang khas seperti sambal kacang sate. Tidak hanya itu saja, ketupat lontong dan jeruk limo pun menghiasi piring tersebut. Sebuah mangkok dengan kuah bakso yang super sedap bin lezatos pun ikut tersaji.. pokoknya gak perlu deh pake tambah ina itu lagi untuk membuat kuah bakso itu maknyoosss...! Karena memang ASELI rasanya itu udah MANTAP banget....!! Dan tahukah anda? Bahwa harga bakso bakar tersebut sangat murah...? (Menurut saya). 1 porsi bakso bakar hanya dikenai harga Rp. 10.000,- saja. Murah bukan?

Yummy banget deh... DIJAMIN...!

Selain Bakso bakar, warung ini juga menyajikan makanan lain seperti bakso malang pada umumnya, ada juga mie ayam spesial dll yang masih satu keluarga dengan bakso. :D. Minumannya pun beraneka ragam, tinggal pilih sesuai dengan selera dan keinginan Anda. Bagaimana? Anda tertarik untuk menyicipinya?